Teori Big Bang menjelaskan asal usul semesta melalui ledakan besar yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun lalu, mengakibatkan ekspansi ruang dan waktu, serta pembentukan elemen-elemen dasar yang membentuk galaksi, bintang, dan planet.
Teori Big Bang menjelaskan asal usul semesta melalui ledakan besar yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun lalu, mengakibatkan ekspansi ruang dan waktu, serta pembentukan elemen-elemen dasar yang membentuk galaksi, bintang, dan planet.

Teori Big Bang adalah model kosmologis yang menjelaskan asal mula dan evolusi alam semesta. Menurut teori ini, alam semesta dimulai dari keadaan yang sangat panas dan padat sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, kemudian mengalami ekspansi yang terus menerus hingga saat ini. Proses ini menciptakan ruang dan waktu serta semua materi yang ada di alam semesta.
Teori Big Bang pertama kali diusulkan oleh Georges Lemaître pada tahun 1927, yang menyatakan bahwa alam semesta sedang mengembang. Penemuan ini didukung oleh pengamatan Edwin Hubble pada tahun 1929, yang menemukan bahwa galaksi-galaksi bergerak menjauh satu sama lain.
Seiring berjalannya waktu, teori ini diperkuat dengan penemuan radiasi latar belakang kosmik oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada tahun 1965, yang menjadi salah satu bukti kuat bagi teori Big Bang.
Radiasi latar belakang kosmik adalah sinyal gelombang mikro yang merata di seluruh alam semesta, yang merupakan sisa-sisa dari ledakan besar yang terjadi pada awal mula alam semesta. Ini adalah salah satu bukti paling kuat untuk mendukung teori Big Bang.
Pengamatan terhadap pergerakan galaksi menunjukkan bahwa galaksi-galaksi saling menjauh satu sama lain. Hubble’s Law menjelaskan bahwa semakin jauh galaksi dari kita, semakin cepat ia bergerak menjauh, yang menunjukkan bahwa alam semesta terus mengembang.
Teori Big Bang mengubah cara kita memahami waktu dan ruang. Dengan adanya awal mula, waktu dan ruang tidak lagi dianggap sebagai entitas yang abadi, tetapi sebagai sesuatu yang memiliki awal dan mungkin juga akhir.
Teori ini juga mendorong perkembangan dalam bidang astronomi dan fisika, yang berusaha untuk memahami lebih dalam tentang struktur dan evolusi alam semesta, serta hukum-hukum fisika yang mengaturnya.
Teori Big Bang adalah salah satu penemuan paling signifikan dalam ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana alam semesta kita terbentuk dan berkembang. Dengan berbagai bukti yang mendukungnya, teori ini tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang kosmos tetapi juga membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut dalam bidang fisika dan astronomi.